Project Pertanian

Pengembangan Kawasan Peternakan Terpadu di Desa Balecatur Gamping Sleman

Kajian Pengembangan Kawasan ternak terpadu ini dilakukan untuk memperoleh analisis yang mendalam terkait dengan potensi dan pengembangan kawasan peternakan di Desa Balecatur yang di harapkan dapat menjadi sentra kawasan peternakan terpadu dan menjadi alternatif kawasan peternakan baru di Daerah Istimewa Yogyakarta.Tujuan dari kajian ini adalah tersedianya dokumen yang dapat menjadi pedoman Pemerintah untuk menetapkan kebijakan dalam upaya pengembangan kawasan peternakan terpadu dan menjadi alternatif kawasan peternakan baru di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kajian Feasibility Study Daya Saing dan Agroindustri Kopi di D.I.Yogyakarta

Dengan pesatnya perkembangan industri kopi ini memaksa para pelaku usaha kopi untuk terus melakukan inovasinya. Tidak hanya produk jadinya namun dari perkebunan hingga proses pengolahan pasca panen hingga hasil roasting pun juga memerlukan inovasi yang dapat mendongkrak daya saing dari produk kopi tersebut. Melihat dari minat pasar, hasil produksi perkebunan serta teknologi pengolahan pasca panen, maka perlu adanya sebuah kajian feasibility study untuk mengembangkan agro industri kopi dan meningkatkan daya saing kopi lokal (kopi Merapi, kopi menoreh dan kopi suroloyo).Maksud dari kajian fesibility study daya saing dan agroindustri kopi di D.I.Yogyakarta ini adalah untuk mengetahui kelayakan agroindustri pengelolaan kopi serta melihat daya saing produk kopi lokal D.I.Yogyakarta.

Kajian Roadmap Pengembangan Penganekaragaman Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah

Tujuan dari kajian ini adalah tersedianya dokumen yang dapat menjadi pedoman Pemerintah untuk menetapkan kebijakan dalam upaya penyusunan Roadmap Pengembangan Penganekaragaman Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah.Tersedianya dokumen pemetaan roadmap atau peta jalan dalam kurun waktu 2021-2025; yang berisi program, pentahapan, kegiatan dan kawasan yang berpotensi untuk dijadikan lokus pengembangan penganekaragaman pangan di empat kabupaten (Bantul, Kulonprogo, Sleman, Gunungkidul) dan satu kota Yogyakarta dalam mendukung program ketahanan pangan di DIY.